I'm a Christian

Blog berisikan Artikel, cerita, motivasi Kristiani.

Renungan Mingguan (1)

"Haram dan Halal bagi Orang Kristen" 


Add caption
Bacaan Alkitab "Pembuka" : Mazmur 108 : 1- 6 (Syukur dan Doa)


"1 Nyanyian. Mazmur Daud. Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah hai jiwaku, 3 bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar. 4 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan.  Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi.





Bacaan Firman : Matius 15 : 1-20
Ayat Emas : ayat 11


"Peintah Allah dan adat istiadatn Yahudi"
Add caption
(1) Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:(2) Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan.(3) Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?(4) Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.(5) Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,(6) orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.(7) Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:(8) Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.(9) Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."(10) Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:(11) "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.(12) Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"(13) Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.(14) Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."(15) Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami."(16) Jawab Yesus: "Kamupun masih belum dapat memahaminya?(17) Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?(18) Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.(19) Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.(20) Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."


Renungan : 
Nah, jika sudah baca perikop alkitab di atas, sekarang ini saatnya kita untuk merenungkannya. Perikop ini menceritakan tentang adat istiadat orang Yahudi, yaitu sebelum makan harus mencuci tangan terlebih dahulu, karena jika tidak  akan dianggap najis. Namun suatu ketika, murid-murid Yesus melanggarnya. Sehingga menimbulkan tanya bagi para Ahli Taurat dan Orang Farisi, "Mengapa murid-muridMu melanggar adat istiadat nenek moyang kita?" (ayat 2a) Namun jawab Yesus, ".....Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."(ayat 9) "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." (ayat 11)


Nah, dari situ sudah cukup jelas, bahwa makanan yang kita makan (Masuk dalam mulut kita), yang bagi orang Islam haram (Seperti : Daging Babi) bagi kita itu tidak haram/najis. Karena, menurut Ajaran Kritus di ayat 17 "Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?" 
Jadi, makanan yang masuk kemulut, akan masuk ke perut kemudian sari-sarinya di serap oleh tubuh untuk menyehatkan tubuh kita, dan pada akhirnya makanan itu akan di buang ke jamban. Sehingga itu tidak menajiskan.


Kemudian, yang menajiskan kita adalah sesuatu yang keluar dari mulut kita (dalam bentuk ucapan, biasanya). Berarti seperti ucapan-ucapan yang tidak terpuji, sumpah serapah, pkoknya segala ucapan yang menimbulkan sakit hati orang lain dan Tuhan Yesus.

Nah, dari itu semua, Tuhan mengingatkan kita, supaya kita berhati-hati dalam berkata-kata. Janganlah sampai, kata-kata  kita menyakiti hati orang lain, terlebih kepada Tuhan. Jangan sampai Murka Allah timbul,,,
ok.ok.ok.... heheh ^_^

AMIEN..




Doa : 
Ya, Tuhan Allah Bapa Kami ajarlah kami, supaya kami terus berkata-kata yang menjadi berkat bagi sekitar kami, jangan biarkan Roh jahat mempengaruhi kami untuk berbicara yang tidak terpuji. Amien.



Add caption




Sumber : Renungan Sekolah Minggu, Pamong Bu Ali (Minggu, 31 Juli 2011)

0 komentar:

Posting Komentar